Berita

Moropelang dan 39 Desa Lainnya Bersiap Menyambut Konektivitas Baru Jalan Tol Gresik-Tuban

ilustrasi jalan tol gresik-tuban

Di tengah geliat pembangunan infrastruktur nasional, desa Moropelang di Kabupaten Lamongan menjadi salah satu perhatian. Bersama dengan 39 desa lainnya yang tersebar di 8 kecamatan, desa Moropelang bersiap menyambut babak baru konektivitas dan potensi pertumbuhan ekonomi seiring dengan terealisasinya proyek strategis Jalan Tol Gresik-Tuban. Proyek ambisius ini, yang merupakan kelanjutan dari rencana jalur tol Demak-Tuban, akan menjadi arteri penting yang menghubungkan Semarang hingga Gresik.

Kabar mengenai proyek jalan tol ini tentu saja membawa angin perubahan yang signifikan bagi Moropelang dan desa-desa tetangganya. Wilayah yang selama ini dikenal dengan potensi pertanian dan kehidupan masyarakatnya yang khas, kini akan bersentuhan langsung dengan modernitas infrastruktur. Pembangunan jalan tol ini tidak hanya sebagai sarana untuk mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai pemicu utama percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, proyek masih dalam tahap penelitian mendalam dan perencanaan desain yang matang sebelum memasuki proses pembebasan lahan.

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga aktif mengajukan usulan strategis terkait titik-titik penting dalam proyek ini. Empat lokasi potensial telah diidentifikasi untuk menjadi gerbang masuk dan keluar tol di Lamongan, yaitu di pusat kota Lamongan yang ramai, kawasan Sukodadi yang strategis, kawasan wisata religi Paciran, serta kecamatan Babat yang memiliki potensi ekonomi signifikan. Penentuan titik-titik akses ini bertujuan untuk mempermudah wisatawan dan pelaku bisnis dalam menjangkau berbagai destinasi menarik dan pusat-pusat perekonomian unggulan di Lamongan. Dengan demikian, diharapkan aktivitas ekonomi lokal akan semakin meningkat.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki harapan untuk menghadirkan rest area yang representatif di sepanjang jalur tol yang melintasi wilayahnya. Langkah ini didasari oleh keyakinan bahwa Lamongan memiliki kekayaan kuliner dan beragam produk UMKM yang dapat diperkenalkan kepada pengguna jalan tol. Diharapkan para pengguna jalan tol yang melintas dapat beristirahat dan sekaligus mengenal lebih dekat produk-produk UMKM serta potensi-potensi lain yang dimiliki Lamongan.

Berikut adalah daftar lengkap 40 desa di 8 kecamatan Kabupaten Lamongan yang diperkirakan akan terlintasi oleh proyek jalan tol Gresik-Tuban:

  1. Kecamatan Babat: Desa Moropelang, Kebalandono, Datinawong, Trepan, Kebalanpelang, Gembong
  2. Kecamatan Pucuk: Desa Cungkup, Ngambeg, Padenganploso
  3. Kecamatan Karanggeneng: Desa Banjarmadu, Kalanganyar
  4. Kecamatan Kalitengah: Desa Pucangro
  5. Kecamatan Sekaran: Desa Manyar, Miru, Bulutengger, Bugel, Trosono, Latek
  6. Kecamatan Turi: Desa Geger, Badurame, Karangwedoro, Turi, Keben, Kemlagigede, Tawangrejo, Tambakploso, Balun, Gedungboyountung
  7. Kecamatan Glagah: Desa Sudangan, Menganti, Began, Mendogo, Wangen, Bangkok
  8. Kecamatan Deket: Desa Deket, Dinoyo, Tukerto, Babatagung, Dlanggu, Sidomulyo

Masa depan konektivitas Lamongan kini tengah dirajut, dan desa Moropelang, bersama desa-desa lainnya, berada di garis perubahan yang menjanjikan pertumbuhan dan kemajuan bagi seluruh wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *